G20 Desak Taliban untuk Terima Bantuan dan Lawan Terorisme
By Nad
nusakini.com - Internasional - Menteri-menteri luar negeri dari Group of 20, negara-negara ekonomi besar, mendesak kelompok Islamis Taliban yang mengambil alih Afghanistan bulan lalu, untuk menerima bantuan kemanusiaan internasional dan menerapkan aturan-aturan untuk melawan terorisme dalam sebuah rapat pada hari Rabu (21/9).
Rapat daring yang diatur oleh Italia yang memegang jabatan presiden G20 untuk tahun ini, menekankan upaya dari kelompok tersebut, bersama dengan Cina dan Rusia, untuk membahas masalah-masalah yang dihadapi Afghanistan, seperti pengungsian aman warga lokal yang ingin pergi dari negara yang sedang berperang tersebut.
"Komunitas internasional bersatu dalam mengharapkan Taliban berpegang pada komitmen yang sudah mereka katakan," menteri luar negeri Amerika Serikat, Antony Blinken menyatakan melalui Twitternya.
PBB dan organisasi-organisasi lain telah memperingatkan mengenai masalah kekurangan makanan dan kurangnya layanan dasar yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari di Afghanistan. Mereka juga menakutkan masalah HAM, khususnya untuk wanita dan anak-anak, bisa dilanggar oleh Taliban, mengingat riwayatnya saat pernah memerintah pada tahun 1996 hingga 2001.
Pemerintah Italia bertujuan untuk mengatur rapat darurat bagi ketua-ketua G20 setelah Majelis Umum PBB yang diadakan setiap tahun akan berakhir pada hari Senin (27/8) nanti.
Anggota-anggota G20 meliputu Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Cina, Perancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan juga Indonesia.